Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu docker dan Fungsinya? Ini Penjelasannya

Apa itu docker dan Fungsinya? Ini Penjelasannya -Pada kesempatan kali ini Seopedia akan share kepada kalian Apa itu docker dan Fungsinya

Proses kerja yang lebih efektif dan efesien, begitulah yang sangat diharapkan khususnya bagi para pengembang perangkat lunak di berbagai negara. Seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, kebanyakan masyarakat lebih menyukai penggunaan sistem yang cenderung fleksibel.

Docker, istilah tersebut cukup asing untuk sobat? untuk membangun sebuah aplikasi, sangat lah banyak diperlukan banyak tahap dalam membuat konfigurasi hardware maupun menyiapkan sistem operasi tempat semua file. Docker adalah salah satu solusi untuk mempermudah proses tersebut.

Meskiput banyak yang belum tau istilah docker ternyata docker sudah banyak digunakan para developer untuk membantu pengembangan berbagai aplikasi.

Penasaran? simak artikel berikut dengan baik ya.

Apa itu docker dan Fungsinya? Ini Penjelasannya

Apa itu docker dan Fungsinya? Ini Penjelasannya

Docker adalah platform yang menyediakan kemampuan untuk membungkus dan menjalankan sebuah aplikasi dalam lingkungan terisolali yang biasanya disebut Container. Dengan adanya container tersebut memudahkan untuk menjalankan banyak container di waktu yang bersamaan pada host tertentu.

Pada tahun 2013 docker diperkenalkan oleh Solomon Hykes pada acara PyCon. Beberapa bulan setelah diresmikan peluncurannya pada tepatnya tahun 2014 semenjak itu docker menjadi sangat populer di kalangan developer luar negeri, tetapi belum terlalu populer di indonesia

Fungsi Docker

Jika sudah mengetahui apa itu Docker, Apasih fungsi dan kegunaan docker yang ditawarkannya. Berikut beberapa fungsi docker untuk mempermudah pengembangan aplikasi:


1. Mempermudah pengembang aplikasi.

Docker sendiri menyediakan environment untuk mempermudah pengembangan aplikasi, stabil untuk dijalankan di perangkat manapun. Selain itu, docker sendiri sangat menghemat penggunaan resource yang dibutuhkan.


2. Mempermudah produktivitas adeveloper.

Dengan adanya kontainer docker ini para developer dapat menjalankan berbagai berbagai layanan sekaligus sehingga dapat lebih menunjang produktivitas dalam melakukan sebuah pengembangan sistem atau aplikasi dalam skala besar.


3. Bermanfaat untuk debugging.

Bagi seorang developer menginginkan debugging secara cepat, dengan memanfaatkan docker ini. Proses debugging pada sanbox hanya memerlukan waktu 1 menit saja.


4. Mengelola kode pipeline.

Docker ini juga bisa dimanfaatkan untuk tempat melakukan pengujuan pipeline code, sebagian developer banyak yang menggunakan docker untuk mengatasi masalah pengelolaan kode pipeline.


5. Menyederhanakan konfigurasi.

Docker sendiri memiliki konfigurasi yang cukup sederhana sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yang saat ini kamu jalankan. Docker tidak memiliki overhead maka dari itudapat menjalankan aplikasi yang diuji tanpa konfigurasi tambahan.


6. Multi-tenance.

Khususnya pada developer sangat terbantu dengan kemampuan docker dalam mendukung pembuatan aplikasi berstruktur multi-tenance seperti SaaS. Misalkan saat pembuatan aplikasi IoT. Dengan docker kamu bisa membuat lebih dari 1 environment tanpa menulis ulang pada aplikasi yang utama. jika dilakukan secara manual, maka akan menyita waktu yang terlalu lama.


Penutup

Setelah membaca penjelasan diatas, apakah sudah paham mengenai docker ini? Jadi, Docker adalah sebuah platform yang tentunya open-source untuk mengemas berbagai jenis file perangkat lunak ke dalam unit yang disebut kontainer.

Oke sekian yang bisa saya sampaikan tentang Apa itu docker dan Fungsinya Terima Kasih yang sudah berkunjung semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Posting Komentar untuk "Apa itu docker dan Fungsinya? Ini Penjelasannya"